RIAU24.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan jika ada gerakan pengambilalihan paksa kepemimpinan Partai melalui kongres luar biasa.

AHY menyebut ada orang di lingkaran Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terlibat. Mengenai hal tersebut, Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan langkah AHY tersebut dinilai sudah tepat.

"Jika kasusnya tak mencuat seperti saat ini, mungkin bulan ini partai tersebut sudah diambil alih. Tapi karena kasusnya sudah mencuat ke publik, ini yang harus kita nanti perkembangannya," katanya dilansir dari Tempo.co, Selasa, 2 Februari 2021.

Kemudian dia menambahkan, pernah terjadi pada Partai Berkarya yang diambil alih oleh kelompok Muchdi Pr. Awalnya, pihak-pihak internal Partai Berkarya tidak percaya bahwa pencaplokan kepemimpinan partai tersebut akan terjadi.

Tapi, ketika tiba-tiba muncul gerakan KLB dadakan, kemudian dengan begitu cepat mendapatkan legalisasi Kemenkumham, mereka baru kaget dan bereaksi.

"Jadi, kalau menurut saya, ini bukan sekadar kepanikan AHY, tapi memang ada indikasi dugaan skenario besar yang akan mendongkel kekuasaannya. Bahkan, Partai sudah menunjuk siapa saja yang berupaya kudeta tersebut," tandasnya.