Menu

Jovan Sebut Max Sopacua Keliru Setelah Singgung Ketum Demokrat AHY

Azhar 10 Feb 2021, 22:22
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Jovan Latuconsina. Foto: Istimewa/Internet
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Jovan Latuconsina. Foto: Istimewa/Internet

RIAU24.COM -   Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Jovan Latuconsina memastikan bahwa ucapan dari mantan Anggota Majelis Tinggi PD Max Sopacua terkait AD/ART adalah tidak benar.

Ini diungkapkannya melalui rilis yang dikeluarkannya dikutip dari demokrat.or.id, Rabu, 10 Februari 2021.

"Saya Jovan Latuconsina, Wakil Sekjen Partai Demokrat, memberikan tanggapan bahwa pernyataan Bung Max Sopacua terkait Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidaklah benar," ucapnya.

Alasannya karena AD/ART sebagai dasar penyelenggaraan Kongres V PD adalah yang berlaku pada periode tahun 2015-2020 dan telah mendapatkan pengesahan Kemenkumham. Dijelaskan dengan gamblang bahwa Ketua Umum dipilih melalui Kongres.

"Tidak ada satu pun pasal yang menyebutkan bahwa syarat untuk dapat maju sebagai calon Ketua Umum adalah telah menjadi kader PD minimal selama 5 tahun," ujarnya.

Sehingga menurutnya AHY jelas telah memenuhi syarat sah dan konstitusional sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2020-2025.

"Berdasarkan AD/ART Partai Demokrat 2015-2020 yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan Kongres V Partai Demokrat dan merujuk pada Tata Tertib Kongres V Partai Demokrat," ujarnya.

Dia juga menilai, proses pendaftaran Calon Ketua Umum silam dilakukan secara terbuka dan berlaku untuk seluruh kader.

"Data dan dokumentasi tercatat rapi di panitia Kongres, dan saya sendiri adalah salah satu dari panitia kongres yang menerima data-data pendaftaran tersebut,"ucapnya.