Menu

Tokoh Feminis Soe Tjen Marching Curigai Sejarah Versi Pemerintahaan

Azhar 15 Feb 2021, 10:33
Profil Twitter Soe Tjen Marching. Foto: Twitter
Profil Twitter Soe Tjen Marching. Foto: Twitter

RIAU24.COM -   Tokoh feminis Tanah Air sekaligus penulis novel ternama, Soe Tjen Marching mengaku mencurigai sejarah yang dibuat dan disebarkan sendiri oleh pemerintah.

Pernyataanya itu disampaikannya melalui akun Twitter miliknya @SoeTjen Marching, Senin, 15 Februari 2021.

"Kenapa saya berkata sejarah versi pemerintah harus kita curigai?," ujarnya.

Jawabannya karena sejarah menurutnya ditulis oleh para pemenang.

"Dan penguasa bisa dianggap sebagai pemenang," ucapnya.

Untuk itu dia meminta kepada masyarakat juga melakukan hal serupa, mencurigai seluruh sejarah yang pernah ditulis langsung oleh pemerintah. 

"Inilah yang membuat kita harus selalu mengecek sejarah versi pemerintah. Tentu tidak berarti semua salah," katanya.

Netizen yang mengikuti akun Twitter miliknya turut mengomentari ajakannya tersebut.

Satu diantaranya adalah @wanOlithiwa. Dia terlihat membantah dari ajakan yang disampaikan oleh Soe Tjen Marching.

"Yang harus kita curigai adalah sejarah yang ditulis dari kaca mata barat. Ditulis dari pandangan mereka, hanya untuk memenangkan pandangan mereka, berat sebelah. Sejarah negara yang ditulis oleh tempatan, haruslah diangkat," ujarnya.