RIAU24.COM - KUANSING- Setelah dilantik menjadi Ketua DPRD Kuansing DR Adam Sukarmis SH MH, Kamis (25/2) lalu. Ketua DPRD Kuansing Dr Adam SH MH langsung bergerak menjalin komunikasi dengan Forkopimda Kuansing.

Pada Senin (1/3) lalu bersilaturahmi dengan Kapolres Kuansing, dan selanjutnya dengan Kajari Kuansing. Dan juga dijadwalkan silaturrahmi dengan Dandim, Ketua Pengadilan Negeri dan termasuk juga dengan Bupati Kuansing selaku pimpinan Forkopimda Kuansing.

Kunjungan Ketua DPRD Kuansing ke unsur Forkopimda di dinilai sebagai langkah strategis, untuk menyatukan visi dan kesamaan persepsi. Sehingga dengan komunikasi yang intens antar unsur Forkopimda, akan mampu mempercepat gerak pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi. 

"Kita kunjungi satu per satu para unsur forkopimda. Tujuan kita jelas adalah untuk menjaga silaturrahmi sesama agar tercipta sinergi dan harmonisasi diantara kita dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah ke depan untuk membangun negeri," Ungkap Ketua DPRD Kuansing DR Adam Sukarmis SH MH usai kunjungan ke Polres Kuansing beberapa waktu lalu.

Adam yang baru dilantik sebagai Ketua DPRD Kuansing (25/2) lalu, memang dikenal sebagai anak muda yang gesit dan piawai dalam membangun komunikasi dengan para stakeholders di Kuansing.

"Forkopimda itu jantungnya pembangunan di Kabupaten Kuansing. Dengan kita jalin komunikasi antar sesama, tentu akan memperkokoh silaturahmi dan kita dapat menerima masukan-masukan dari forkopimda agar pembangunan yang dijalankan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat," ujarnya.

Demikian juga dari aspek kebijakan, menurut Adam, masukan dari Forkopimda itu penting agar kebijakan-kebijakan jangka pendek dan menengah yang diambil pemerintah tepat sasaran. ”Itu harus dilakukan. Agar terwujud visi misi Kuansing sebagai negeri bermarwah ke depan," ujarnya.

Sementara Mantan Kepala Desa di Kecamatan Cerenti, Mawardi menilai bahwa Komunikasi politik yang dibangun oleh Ketua DPRD Kuansing Adam menunjukkan, bahwa DPRD sebagai lembaga pemerintahan yang diisi insan politik menjadi tempat menyatunya harapan publik. Dengan komunikasi politik yang dilakukan oleh Adam, diyakini mampu meningkatkan legitimasi lembaga DPRD di mata publik. 

"Itu harapan kita kepada Adam sebagai pimpinan tertinggi di dewan, dan upayanya menjalin komunikasi dengan siapapun patut diapresiasi, dan tidak diragukan lagi," katanya.

Misalkan masyarakat Cerenti, menurut Mawardi, besar harapan masyarakat kepada DPRD Kuansing, terutama dalam memperjuangkan nasib petani karet dan sawit serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang kurang tersentuh lima tahun terakhir.

Sementara, dilihat dari kacamata hubungan eksekutif-legislatif, jalinan komunikasi yang dilakukan Adam di awal-awal masa jabatan sebagai Ketua DPRD, ingin menunjukkan bahwa lembaga DPRD sebagai parlemen daerah mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawal kebijakan-kebijakan Kepala Daerah.

"Giat komunikasi politik dengan mengunjungi forkopimda itu ibarat “pesan langsung” yang ingin disampaikan Adam kepada Bupati dan Wakil Bupati saat ini bahwa DPRD itu punya peran dalam membangun negeri ini. Dan penting untuk menjalin komunikasi satu sama lain," tuturnya. (Zar/Rls)