Menu

Ditetapkan Sebagai Laki-laki, Mantan Atlet Voli Putri Ini Langsung Bersyukur, Tak Disangka Ternyata Ini Sebabnya

Siswandi 10 Mar 2021, 01:03
Penampilan Aprilia Manganang saat masih aktif sebagai atlet bola voli putri. Foto: int
Penampilan Aprilia Manganang saat masih aktif sebagai atlet bola voli putri. Foto: int

RIAU24.COM -  Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, tiba-tiba bikin geger. Hal itu setelah ia akhirnya ditetapkan sebagai seorang laki-laki. Setelah penetapan itu, Aprilia mengaku bersyukur. Siapa sangka, ternyata ia telah menanti-nanti momen ini selama 28 tahun. 

Rasa syukur itu dilontarkannya dalam konferensi pers bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021) sore kemarin. Pada konferensi pers tersebut, Aprilia Manganang memberikan keterangan secara virtual dari RSPAD Gatot Subroto. 

Untuk diketahui, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki, setelah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021 lalu. 

Menurut Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan organ reproduksi ketika dilahirkan. Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.

Dilansir kompas, Selasa 9 Maret 2021, Aprilia Manganang saat ini sedang dirawat di RSPAD Gatot Subroto setelah menyelesaikan corrective surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki. 

Sementara itu, viva melansir, setelah direkrut oleh TNI Angkatan Darat pada 2016, Manganang pun masuk adalam Korps Wanita TNI Angkatan Darat dengan pangkat Sersan Dua (Serda) TNI. 

Dalam waktu dekat ini, Aprilia akan kembali naik meja operasi sebagai tahapan terakhir dari proses perubahan jenis kelaminnya. 

Dalam konferensi pers yang digelar secara virtual itu, Aprilia Manganang tampak sehat. Sesekali ia menampakkan senyum ke kamera. Di RSPAD Gatot Subroto, Aprilia di ruang perawatan dengan didampingi  kedua orang tuanya, yakni Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano. 

Saat memberi pernytaan, Aprilia Mananang sangat bersyukur karena telah dibantu menjalani proses perubahan jenis kelamin ini. 

"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," ungkapnya, dilansir kompas. 

"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," ujarnya lagi. 

Saat lahir, Aprilia Manganang tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui mengalami hipospadia. Hal itu karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Walhasil, ia akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP). 

Namun, seiring perjalanan waktu, identitas Aprilia itu akhirnya berubah ketika Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dari fisik Aprilia Manganang. 

Dari hasil pengamatan fisik tersebut, Andika Perkasa pada akhirnya langsung meminta Aprilia Manganang menjalani pemeriksaan medis hingga operasi perubahan jenis kelamin. 

Jajaran TNI juga akan mengakomodasi seluruh proses dokumen-dokumen terkait perubahan identitas, termasuk di antaranya pergantian nama dan jenis kelamin. Peruibahan nama sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan. Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano memberikan dan menetapkan perubahan nama tersebut. 

"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," ujar Andika, seperti dilansir antara. 

Sebagai atlet voli putri, Aprilia Manganang berhasil meraih banyak prestasi di level klub maupun timnas. Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017 dan 2019. 
Di level timnas putri, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017. Aprilia Manganang memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020. Setelah pensiun, Aprilia Manganang fokus melanjutkan sebagai prajurit TNI AD yang sudah dia emban sejak 2016.