RIAU24.COM - TIDAK banyak pria yang ingin membicarakan masalah bagian pribadi secara umum. Namun, penis yang bengkak sering terjadi yang membuat alat kelamin menjadi merah, gatal dan sakit.

Penis yang membengkak terkadang disertai dengan cairan dan benjolan yang menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seks. Ini bukan penyakit, melainkan suatu kondisi yang menunjukkan gejala penyakit.

Dilansir dari Mstar, berikut beberapa kemungkinan penyebab pembengkakan penis;

zxc1

1. Balantis

Healthline umumnya melaporkan bahwa penis bengkak karena kondisi yang disebut balanitis atau radang kepala penis. Kondisi ini biasanya dialami oleh pria yang tidak disunat, atau tidak menjaga kebersihan.

Balanitis juga biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri streptoccocus atau candida albicans. Gejala balanitis biasanya penis menjadi bengkak, kemerahan, gatal, mengeluarkan bau yang tidak sedap dan nyeri saat buang air kecil.

2. Iritasi

Penyebab lain dari pembengkakan penis juga karena iritasi yang berasal dari reaksi alergi. Beberapa alasan yang bisa membuat penis menderita alergi dan iritasi antara lain; kondom, pelumas, spermisida, bahan kimia dalam sabun atau losion.

Selain penis yang membengkak, gejala iritasi terkait alergi antara lain, penis kemerahan, gatal, lecet, dan sensasi terbakar.

3. Uretritis

Radang uretra bisa menyebabkan gejala penis bengkak. Uretra adalah saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke penis. Peradangan biasanya terjadi karena penyakit kelamin seperti infeksi bakteri gonorrhoeae dan nongonococcal.

Selain bakteri, penyebab radang uretra juga biasanya karena paparan bahan kimia atau cedera. Selain pembengkakan, gejala uretritis lainnya termasuk nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan sensasi terbakar.

4. Priapisme

Priapisme dapat menyebabkan penis mengalami ereksi tanpa henti bahkan tanpa adanya rangsangan seksual. Selain penis menjadi bengkak, gejala umum kondisi ini, penis meregang lebih dari empat jam disertai rasa nyeri.

5. Peyronie

Penyakit Peyronie terjadi ketika plak terbentuk di bagian bawah kulit penis dan membuat penis melengkung atau bengkok. Biasanya penyakit ini terjadi pada pria yang tidak disunat.

Gejala awal penyakit ini adalah nyeri saat penis mengeras, terdapat benjolan dan disfungsi ereksi. Namun, penyebab peyronie tidak jelas.

6. Kanker penis

Kanker penis adalah kondisi langka tetapi pembengkakan bisa menjadi tanda kanker. Selain bengkak, gejala lain dari kanker ini antara lain kulit menjadi tebal, kemerahan, benjolan atau bisul termasuk penis mengeluarkan cairan berbau busuk dan pendarahan.

Kanker ini sangat jarang terjadi tetapi dapat terjadi terutama pada mereka yang tidak menjaga kebersihan alat kelamin, menderita phimosis, perokok dan terinfeksi HPV.