Menu

Pebulu Tangkis Indonesia Dipaksa Pemerintah Inggris Mundur Dari Ajang All England

Azhar 18 Mar 2021, 15:22
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: Kompas.com
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Foto: Kompas.com

RIAU24.COM -  Beberapa pebulu tangkis Indonesia yang belum bertanding pada babak pertama ajang turname bulu tangkis tertua di dunia, All England 2021 dinyatakan walkover atau WO oleh Pemerintah Inggris.

Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, dan juara bertahan ganda campuran Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti dikutip dari liputan6.com, Kamis, 18 Maret 2021.

Beruntung, empat wakil Indonesia dinyatakan lolos ke babak kedua All England usai mengalahkan lawan-lawannya di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Mereka adalah tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan serta Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, dan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu.

Semua bermula saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret lalu. Terdapat salah satu penumpang yang terkena covid-19 dalam pesawat tersebut.

Namun ketika itu tim Indonesia tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut.

Tim Indonesia baru dipaksa mundur setelah mendapat email dari Pemerintah Inggris yang menyatakan satu pesawat dengan orang positif Covid-19.

Dari 24 anggota tim Indonesia, yang mendapat email hanya 20 orang. Alhasil, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, maka tim Indonesia harus menjalani isolasi. Terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu lalu.