RIAU24.COM -  Anak-anak tidur di luar ruangan pada musim dingin adalah praktik umum di antara keluarga yang tinggal di negara-negara utara. Meskipun tidak banyak penelitian yang terbukti tentang manfaat dan bahaya praktik ini, orang tua yang menjaga bayinya tetap terbuka telah mengamati hasil positif dari membiarkan anak mereka tidur di musim dingin, di luar ruangan.

Tidur di luar ruangan, khususnya, adalah salah satu yang dapat mengejutkan kebanyakan orang, tetapi para orang tua ini meyakinkan kami bahwa itu tidak seberbahaya kelihatannya.

Tidur siang musim dingin di luar ruangan merupakan kejutan budaya bagi banyak orang.

zxc1

Jika Anda berada di suatu tempat di Finlandia, Islandia, atau negara Skandinavia lainnya, Anda mungkin bertemu dengan bayi yang sedang tidur di kereta dorong mereka di luar ruangan. Meskipun melihat bayi terpapar udara dingin mungkin tampak mengkhawatirkan, orang tua menyatakan bahwa ada banyak manfaat dari praktik ini, yaitu :

1. Bayi tetap hangat.
Para orang tua mencatat bahwa meskipun suhu luar mungkin dingin, mereka memprioritaskan untuk memastikan bahwa bayi tetap hangat. Hal ini dapat dilakukan dengan membiarkan bayi dibundel dan dilapisi dengan pakaian hangat, seperti wol, dan dengan memiliki selimut di tangan untuk menutupinya.

2. Kekebalan tubuh diperkuat.
Berdasarkan pengamatan, orang tua dan sekolah di negara-negara Nordik mengklaim bahwa ketika anak-anak tidur di luar ruangan, mereka cenderung tidak tertular penyakit musim dingin. Dibandingkan dengan tidur di dalam ruangan, telah diamati bahwa tidur siang di luar ruangan mendorong tidur yang lebih baik, sistem kekebalan yang lebih kuat, dan bayi yang lebih tenang. Para orang tua juga mencatat bahwa bayi mereka yang tidur siang di luar ruangan lebih aktif dan memiliki nafsu makan yang lebih baik.

3. Tidur lebih lama.
Menurut penelitian yang dilakukan di Finlandia, orang tua menemukan bahwa anak-anak mereka tidur siang lebih lama di luar ruangan dibandingkan dengan tidur siang di dalam ruangan. Tidur siang di luar ruangan berlangsung selama hampir 3 jam, sedangkan tidur siang di dalam ruangan hanya berlangsung selama 1-2 jam.

4. Sekolah mendukung praktik ini.
Di negara-negara seperti Swedia dan Denmark, dan baru-baru ini, di Inggris Raya, sekolah mendorong anak-anak untuk menghabiskan waktu di luar ruangan untuk bermain, makan, dan tidur.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur di luar ruangan cenderung tidak sakit dan bolos sekolah karena bakteri dan virus lebih mudah menyebar di dalam ruangan.
Ada pepatah yang mengatakan, "Sedikit udara segar tidak pernah menyakiti siapa pun," dan orang Swedia berkata, "Tidak ada cuaca buruk, hanya pakaian yang buruk."

Apakah Anda akan mengizinkan anak Anda tidur dalam suhu di bawah nol derajat Celcius di luar ruangan?