RIAU24.COM -  AS - Seorang petugas polisi Pentagon yang sedang tidak bertugas menembak mati dua pria yang dia pikir sedang membobol mobil di tempat parkir kompleks kondominium Maryland pada Rabu pagi (7/4).

Petugas itu melepaskan tembakan di luar Takoma Overlook Condominiums di Takoma Park tak lama setelah jam 5 pagi.
zxc1
Kedua pria yang ia tembaki itu berusaha kabur dengan mobil, namun gagal karena tertembak dengan sangat cepat.

Kedua pria tersebut dibawa ke rumah sakit daerah, di sana mereka dinyatakan meninggal. Polisi pada hari Kamis (8/7) mengidentifikasi mereka sebagai Dominique Williams (32) dan James Johnson (38).

Petugas itu menyatakan kepada penyidik bahwa dia pikir kedua pria itu memiliki senjata api. 
zxc2
Bibi dari korban James Johnson, Denise Johnson, mengutuk penembakan itu.

"Itu salah bagaimana dia terbunuh. Aku patah hati dengan apa yang terjadi," ujarnya.

Aktivis komunitas lokal meminta Polisi Taman Takoma untuk merilis panggilan pengiriman dan rekaman kamera tubuh dari petugas yang dipanggil ke TKP.

"Ini adalah penembakan yang salah," Seth Grimes, seorang aktivis dari Silver Spring Justice Coalition, mengatakan kepada WJLA.

"Ini bukan seseorang yang telah dilatih untuk menangani interaksi dengan anggota komunitas. Tapi kasus ini menggambarkan mengapa kita membutuhkan transparansi [dan] penggunaan aturan kekuatan yang mengatur petugas polisi," tukasnya.