RIAU24.COM - Kemeristekdikti digabung menjadi satu ke Kemendikbud. Pasca penggabungan tersebut pengamat menilai jika hal tersebut jadi momentum untuk merombak kabinet Indonesia Maju.

Dilansir dari Rmol.id, Pengamat politik Universitas Nasional, Andi Yusran menyebutkan, sebelum mengganti kabinet saat ini Presiden Jokowi perlu melakukan audit kerja pemerintan.

Dia menjelaskan, indikatornya adalag sejauh mana capaian target pencapaian program sesuai rencana strategi Kementerian atau lembaga.

"Sebelum dilakukan reshuffle menteri. Presiden melakukan audit kinerja kenenterian, indikatornya adalah sejauh mana pencapaian target pencapaian sasaran progaram sesuai dengan masing-masing renstra kementerian/lembaga itu lebih objektif," kata Andi, Senin, 12 April 2021.

Setelah melakukan kinerja, Andi menyarankan Jokowi untuk mempertimbangkan berbagai prestasi kerja yang telah dilakukan selama menjabat sebagai menteri.

"Bisa juga mempertimbangkan prestasi individual sang menteri, terutama yang berkaitan dengan greget inovasi dan kapasitas personal sang menteri yang bersangkutan," tandasnya.