Menu

Tahukah Anda, Ternyata Manusia Tidak Memiliki Mata yang Benar-Benar Hitam Seutuhnya

Devi 1 May 2021, 04:42
Foto : Brightside
Foto : Brightside

RIAU24.COM -  Warna mata kita sebenarnya terus berkembang dan berubah hingga kita berusia sekitar 3 tahun.

Namun, tidak ada mata manusia yang benar-benar berwarna hitam. Mata kita hanya tampak hitam karena pencahayaan, karena pantulan pakaian yang kita kenakan, atau penggunaan lensa kontak berwarna.

Dilansir dari Bright Side, kami penasaran mengapa manusia dengan mata hitam murni alami hanya dapat ada dalam karya fiksi, dan kami menemukan jawabannya sebagai berikut.

Gen 
Ada sekitar 16 gen berbeda yang bertanggung jawab atas warna mata kita.

Sebanyak 2 dari gen tersebut merupakan faktor utama, yaitu gen HERC2 dan OCA2.

Gen ini menyempurnakan warna mata kita melalui jumlah melanin yang ada di iris kita. Warna yang dihasilkan dari melanin di mata kita dapat bervariasi dari berbagai macam warna, seperti biru dan abu-abu, tetapi warna yang paling gelap adalah coklat yang sangat gelap, bukan hitam.

Kita mungkin akan selalu menangis.
Objek yang berwarna hitam menyerap lebih banyak cahaya agar tampak benar-benar hitam. Kelebihan cahaya dan energi yang diserapnya diubah menjadi energi panas. Itu bisa berarti bahwa jika gen kita entah bagaimana memungkinkan kita memiliki mata hitam sejati, mata kita mungkin membutuhkan banyak air mata agar mata tidak terlalu panas dan kering.

Mata kita tidak akan aman dari cahaya berbahaya

Kita juga akan kesulitan keluar di siang hari bolong jika mata kita berwarna benar-benar hitam. Hal ini disebabkan sinar matahari mengandung sinar ultraviolet atau UV, dan benda hitam cenderung menyerap lebih banyak sinar UV daripada warna lain.
Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat memperburuk kesehatan mata kita dan menyebabkan masalah, seperti katarak atau kanker kulit. Namun, berkat susunan genetik kita, melanin yang memberi warna pada iris kita melindungi kita dari sinar ultraviolet.
Studi menunjukkan bahwa melanin dapat memusnahkan lebih dari 99,9% radiasi UV yang diserapnya, melindungi mata kita dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Warna mata alami paling langka sebenarnya hijau. Hanya ada sekitar 2% dari seluruh penduduk dunia yang memiliki mata hijau. Ada juga beberapa kondisi langka di mana orang memiliki mata merah atau ungu karena albinisme okular, dan lainnya memiliki iris berwarna berbeda untuk setiap mata karena heterokromia.