Menu

Rencana AS Untuk Menjual Kapal Patroli yang Digunakan Indonesia Setelah Serangan 9/11 Memicu Kontroversi

Devi 30 Apr 2021, 14:23
Foto : Asiaone
Foto : Asiaone

“Dan kita tahu dari tragedi mengerikan minggu lalu dengan kapal selam [KRI Nanggala] itu berapa umur peralatan [militer] Indonesia.”

Kapal selam berusia 44 tahun, yang hilang minggu lalu, pada hari Minggu dinyatakan tenggelam di Laut Bali dan semua 53 awak diasumsikan tewas. Indonesia membutuhkan sistem pengawasan maritim yang ditingkatkan untuk memantau kapal-kapal di perairannya dan untuk memerangi penangkapan ikan ilegal, penyelundupan, serbuan kapal asing, dan aktivitas ilegal lainnya.

Pada Januari, Bakamla mencegat kapal survei Tiongkok yang diduga memasang sensor bawah air di Selat Sunda. September lalu, sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok ditemukan di perairan Natuna Utara, yang menyebabkan perselisihan selama dua hari dengan Bakamla.

Apa yang diinginkan Beijing di Kepulauan Natuna, Indonesia?

Menurut Abuza, Indonesia akan lebih baik membeli kapal baru karena retrofit kapal AS yang dinonaktifkan akan terlalu mahal.

"Alasan AS menonaktifkan kapal-kapal ini adalah karena mereka tua dan mahal untuk dioperasikan," kata Abuza. "Ada hal-hal lain yang dapat disediakan oleh Amerika yang jauh lebih penting bagi Indonesia, seperti radar dan jenis peralatan pengawasan lainnya."

Halaman: 45Lihat Semua