RIAU24.COM -  Sebelum masuk Rumah Sakit Tabrani, Ustaz Tengku Zulkarnain sedang melaksanakan agenda safari dakwah di 12 kabupaten/kota di Riau. Dakwah terakhir Ustaz Zul berlangsung di Taluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

Demikian dijelaskan salah seorang kerabat Ustaz Zulkarnain, Said Lukman saat diwawancarai TV One, Senin malam (10/5/2021).

Dijelaskan Lukman, usai berceramah di Taluk Kuantan, Ustaz Zulkarnain merasa kondisi tubuhnya tidak sehat. Ia pun memilih beristirahat (bed rest) di RS Tabrani yang masih merupakan milik saudaranya pada tanggal 2 Mei 2021. "Ustaz T. Zulkarnain masih merupakan keponakan tokoh Riau, Dr. Tabrani Rab," jelad Said Lukman. 

Menurut Lukman, saat awal dirawat, Ustaz Zul mengeluh kecapekan dan sesak nafas namun masih dapat berkomunikasi dengan baik. "Saya sempat berkomunikasi melalui telepon dengan beliau beberapa hari lalu," ujarnya. 

Pada tanggal 10 Mei kondisinya semakin lemah, namun ia masih bisa berkomunikasi saat dikunjungi Dr Diana Tabrani yang merupakan pimpinan rumah sakit tersebut. 

" Siang harinya kondisinya makin ngedrop dan semakin lemah di sore harinya. Lalu tadi sehabis azam Maghrib beliau menghembuskan nafas terakhirnya," terang Said Lukman. 

Menurut Said Lukman, jenazah Ustaz Tengku Zulkarnain rencananya akan dishalatkan di pekarangan RS Tabrani jalan Sudirman Pekanbaru. "Bagi warga yang ingin ikut mensholatkan kami sarankan agar melaksanakan sholat ghaib di tempat masing-masing agar tidak menimbulkan kerumunan," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, membenarkan Ustaz Tengku Zulkarnain positif COVID-19. Ia menyatakan, pendakwah tersebut memiliki penyakit penyerta.

Ustaz Tengku Zulkarnain dikenal sebagai penceramah dengan gaya khasnya, Melayu Medan. Ia mampu membius jemaah dengan gayanya khas tersebut, termasuk jemaah di Pulau Sumatera.***