RIAU24.COM -  Saat dunia memasuki gelombang lain pandemi Covid-19, sebagian besar negara sedang melalui fase lain dari perintah penguncian dan kontrol pergerakan.

Namun di Jakarta, situasinya tampaknya berjalan berbeda.

Belum lama ini, dilansir dari Tribunnews, ribuan pengendara sepeda motor di Jakarta berkumpul di perbatasan Bekasi-Kerawang, berharap bisa kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari raya raya.

Peristiwa itu terjadi Minggu lalu, 9 Mei sekitar pukul 22.40.

Ribuan pengendara sepeda motor di lokasi tersebut menyebabkan kemacetan besar-besaran yang membentang sepanjang 5 kilometer.

Kketika pihak berwenang berusaha menghentikan pengendara sepeda motor melintasi perbatasan dan memerintahkan mereka untuk kembali karena pembatasan Covid-19, mereka pengendara memilih untuk mengabaikan bahkan beberapa pengendara sepeda motor mencoba melawan arus lalu lintas.

Hal ini memaksa pihak berwenang untuk pada akhirnya membuka perbatasan sementara karena mereka khawatir akan terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Alhasil, pengendara sepeda motor bisa melintasi perbatasan dan menuju ke tempat tujuan.

zxc2

Seperti dilansir JawaPos, Kapolsek Metro Bekasi Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan masyarakat melintasi perbatasan.

“Namun, untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang parah, kami terpaksa membuka barikade. Bisa saja terjadi penularan infeksi karena sesak, ”jelasnya.

Pihak berwenang Indonesia memberlakukan operasi khusus untuk melarang publik kembali ke kampung halamannya dalam rangka perayaan Aidilfitri. Operasi tersebut dikenal sebagai 'Operasi Ketupat Jaya 2021' dan diberlakukan pada 6 Mei dan akan berakhir pada 17 Mei.