Menu

Sampaikan Dukungan Penuh RI, Retno Marsudi Telepon Menlu Palestina : Serangan Keji di Gaza Harus Dihentikan

Rizka 15 May 2021, 23:40
Retno Lestari Priansari Marsudi [Instagram/@retno_marsudi]
Retno Lestari Priansari Marsudi [Instagram/@retno_marsudi]

RIAU24.COM -  Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI) Retno Lestari Priansari Marsudi menelepon Menlu Palestina Riyad Al-Maliki. Dalam sambungan telepon itu, Retno Marsudi menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina.

Perbincangan dengan Menlu Riyad Al-Maliki itu disampaikan Menlu Retno di akun Twitter resminya @Menlu_RI, Jumat (14/5). Retno mengatakan serangan Israel harus dihentikan.

"Berbicara di telepon dengan FM Riyad Al-Maliki dari Palestina (14/05). Menyampaikan dukungan penuh Indonesia kepada rakyat Palestina. Agresi Israel termasuk serangan keji di Gaza harus dihentikan," tulis Retno.

zxc1


Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) segera menggelar pertemuan darurat. Retno Marsudi bakal hadir.

"Saya akan hadir dalam pertemuan virtual Tingkat Menlu Open-Ended Emergency Meeting OIC Executive Committee pada hari Minggu, 16 Mei 2021, yang akan membahas agresi Israel terhadap Palestina," kata Retno.

Lewat forum OKI, Indonesia akan mengusahakan penghentian kekerasan terhadap Palestina secara maksimal. Tak hanya lewat OKI, Indonesia juga terus berusaha lewat forum lain yakni CEIRPP (Komite Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina), GNB (Gerakan Non-Blok), dan Dewan Keamanan PBB.

"Sudah terlalu lama hak-hak bangsa dan rakyat Palestina digerogoti oleh Israel. Indonesia akan terus bersama rakyat dan bangsa Palestina dalam memperjuangkan hak-haknya," kata Retno.

Ia kembali tegaskan, Indonesia mengecam meluasnya ketegangan dan kekerasan khususnya di jalur Gaza yang menyebabkan lebih dari 100 korban jiwa warga sipil Palestina yang tidak berdosa.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan pada Jumat (14/5) pagi bahwa korban tewas bertambah menjadi 115 warga Palestina, 27 di antaranya adalah anak-anak.

Angka terbaru ini tampaknya belum mencakup semua yang tewas dalam serangan tengah malam IDF. Namun, Israel mengklaim kebanyakan dari korban tewas di Gaza adalah anggota kelompok teror.

Dalam beberapa kasus, mereka meninggal akibat roket Palestina yang salah sasaran, termasuk sejumlah anak-anak.