RIAU24.COM - PELALAWAN- Bupati Pelalawan H Zukri emosi dan sempat terisak, mengetahui honor guru mengaji (MDa) belum dicairkan Pemkab Pelalawan. Zukri mengetahui hal tersebut setelah mendapat keterangan dari Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Martias, saat Coffe Morning dengan seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Pelalawan, Senin, 17 Mei 2021.

"Tak kalian cairkan. Padahal itulah yang diharapkan mereka untuk berhari raya,"kata Zukri sambil terisak, dan menyeka air matanya.

Bupati Zukri mengatakan, dari awal sudah diingatkannya untuk mencairkan honorer nguru ngaji tersebut. "Saya betul-betul kecewa. Mereka juga mau berlebaran, bukan kita saja. Saya kira masalah ini sudah selesai. Jelas kata saya kemarin, cairkan," katanya.

Jika masalah Nomenklatur kata Zukri, ia bersedia menandatangani pencairannya. "Kalau masalah administrasi, cairkan saja. Kalau perlu biar saya tandatangani, saya bertanggungjawab dunia akhirat. Yang tak boleh tu kita korupsi,"tegasnya.

"Honor mereka hanya Rp 350 ribu pak. Itu yang sangat mereka harapkan. Saya kecewa dengan kalian"imbuhnya.

Zukri sempat beberapa saat tak sanggup meneruskan kata-katanya. Ia mengambil tisu mengusap matanya. Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin, meneruskan rapat tersebut. "Jadi, guru ngaji itu juga menangis-menangis minta agar honor mereka dicairkan. Tapi rupanya tak cair juga sampai lebaran. Kami tentu sangat kecewa,"kata Wakil Bupati Pelalawan Nasarudin.