Menu

Saat Orang Palestina di Israel Bersatu Menentang Penjajahan Zionis : Ini Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Rizka 20 May 2021, 15:16
google
google

Tidak seperti mayoritas orang Palestina, yang secara etnis dibersihkan oleh paramiliter Zionis sebelum dan selama pembentukan Negara Israel pada tahun 1948, orang-orang Palestina ini adalah keturunan dari mereka yang berhasil tetap tinggal di kota dan desa mereka atau mengungsi secara internal.

Mereka kadang-kadang disebut sebagai “1948 Palestina” mengacu pada lokasi mereka di dalam wilayah yang diambil alih secara paksa untuk mendirikan negara Israel.

Wilayah itu juga digambarkan sebagai “dalam Garis Hijau”, mengacu pada garis yang membatasi Israel dari wilayah Palestina yang diduduki di bawah kendalinya.

Meskipun memegang kewarganegaraan Israel, kelompok hak asasi manusia telah mendokumentasikan belasan undang-undang Israel yang mendiskriminasi warga Palestina di berbagai bidang, termasuk pendidikan, perumahan, partisipasi politik, dan proses hukum. Mereka diperlakukan sebagai warga negara kelas dua dan tiga.

Selama sepekan terakhir, unjuk rasa orang Palestina terjadi di kota-kota di seluruh Israel, dari Gurun Naqab (Negev) di selatan hingga Ramla, Yafa dan Lydd (Lod dalam bahasa Ibrani) di wilayah pusat, hingga wilayah "Segitiga" dan ke Haifa dan Nazareth di utara.

Massa berdemonstrasi sebagai bentuk solidaritas dengan keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, yang terancam diusir paksa dari rumah mereka, dan menentang penyerbuan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang menyebabkan ratusan warga Palestina terluka.

Halaman: 123Lihat Semua