Menu

Di Negara Ini, Presiden Sampai Perdana Menteri Masuk Bui, Alasannya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Azhar 25 May 2021, 07:37
Ilustrasi. Foto: Internet
Ilustrasi. Foto: Internet

RIAU24.COM -  Beberapa bulan setelah militer Mali melakukan kudeta terhadap pemerintahaan resmi negaranya, mereka baru-baru ini disebutkan melakukan penahanan terhadap presiden, perdana menteri, dan menteri pertahanan interim.

Tepatnya melakukan penahanan terhadap Presiden Bah Ndaw, Perdana Menteri Moctar Ouane, dan Menteri Pertahanan Soulemayne Doucoure.

Penahanan ini dilakukan militer Mali pada Senin, 24 Mei, 2021 dikutip dari Reuters, Selasa, 25 Mei 2021.

Militer menahan para pejabat tinggi interim itu setelah dua anggota militer kehilangan jabatannya dalam perombakan kabinet pemerintahan.

Alhasil, penahanan ini memperdalam masalah di Mali setelah militer mengudeta pemerintahan Presiden Ibrahim Boubacar Keita pada Agustus 2020 silam.

Sayang, setelah dikonfirmasi militer menyatakan bahwa mereka tidak melakukan penahanan.

Untuk diketahui, aksi kudeta ini bukan kali pertama kali pecah di Mali.

Pada 2012 lalu, militer juga mengudeta pemerintahan Presiden Amadou Toumani Toure. Sejak saat itu, situasi di Mali tak pernah stabil.