Menu

Vaksin Virus Corona Dapat Menimbulkan Reaksi Magnetis Pada Tubuh, Ini Faktanya

Rizka 28 May 2021, 11:02
google
google

RIAU24.COM -  Beberapa hari ini beredar sebuah video yang menggambarkan lubang suntikan bekas vaksin Covid-19 dipasang cip dan mengandung magnet. Video beredar lewat pesan berantai di Whatsapp.
 
Dalam video tersebut, pembuktian adanya cip dengan menempelkan magnet. Magnet menempel di bekas lubang luka suntikan vaksin Covid-19. Sementara, magnet tidak menempel di bagian tubuh lain.

Benarkah ada microchip magnetis dalam vaksin Covid-19 dan menimbulkan reaksi pada tubuh?

Ahli fisika dari National High Magnetic Field Laboratory Amerika Serikat Eric Palm menegaskan tidak mungkin ada microchip magnetis yang terbawa dalam suntikan vaksin Covid-19. Palm menjelaskan ukuran jarum vaksin yang sangat kecil, yakni sepersekian milimeter, hanya akan mampu membawa partikel magnetis dengan kadar yang sangat rendah.

"Bahkan jika Anda menyuntikkan partikel yang sangat magnetis, ukurannya akan sangat kecil, sehingga tidak akan ada kekuatan yang cukup untuk benar-benar menahan magnet yang menempel di kulit Anda," kata Palm sebagaimana dilansir dari laporan BBC.

Palm memaparkan koin memang dapat dengan mudah menempel di kulit. Sebab, jelasnya, ada minyak dan tegangan yang terkait dengan permukaan benda tersebut.

"Koin bahkan mudah menempel di dahi, seperti yang sering kita lakukan saat kecil," kata dia.

Peneliti vaksin sekaligus profesor perkembangan biologi dan sel di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Dr Thomas Hope menyebutkan vaksin Covid-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air, dan bahan kimia yang menjaga pH, sehingga tidak ada bahan apapun yang dapat berinteraksi dengan magnet, dilansir dalam laporan AFP.