Bunuh Jaksa Penuntut, Mafia Italia Dibebaskan setelah Mendekam 25 Tahun di Penjara
RIAU24.COM - Seorang bos mafia terkenal di Italia dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 25 tahun, Senin (31/5).
Giovanni Brusca (64) membunuh seorang jaksa paling terkenal di Italia.
zxc1
Pada tahun 1992, dia meledakkan bom yang menewaskan Falcone, jaksa penuntut legendaris Italia yang mendedikasikan karirnya untuk menggulingkan mafia.
Istri Falcone dan tiga pengawalnya juga tewas dalam serangan itu. Brusca menyembunyikan 882 pon bahan peledak di jalan raya yang dilewati Falcone.
Istri dari salah satu pengawal yang terbunuh, Tina Montinaro, mengatakan kepada Repubblica bahwa dia marah atas pembebasan Brusca.
zxc2
Brusca akan menjalani empat tahun masa percobaan.
"Brusca dibebaskan - bos paling kejam," tulis harian La Repubblica, dilansir dari CBS News.
"Negara menentang kami -- setelah 29 tahun kami masih belum mengetahui kebenaran tentang pembantaian itu dan Giovanni Brusca, pria yang menghancurkan keluarga saya, bebas," kata Montinaro.
Brusca, yang ditangkap pada tahun 1996, adalah salah satu operator paling setia dari bos Cosa Nostra Salvatore Toto Riina, dia telah melakukan ratusan pembunuhan.
Salah satu yang paling mengerikan adalah pembunuhan Giuseppe Di Matteo yang berusia 12 tahun, putra seorang mafia turncoat, yang diculik pada tahun 1993 sebagai pembalasan atas ayahnya yang bekerja sama dengan pihak berwenang.
Setelah ditahan di sebuah rumah selama lebih dari dua tahun dalam kondisi jorok, bocah itu dicekik dan tubuhnya dilemparkan ke dalam asam.