Pemuda yang Tampar Presiden Prancis Dihukum 4 Bulan Penjara, Ngaku Jijik Liat Presiden
Pengawal Macron dengan cepat mendorong Tarel, dan dia segera ditangkap.
Tarel juga mengaku bahwa sebenarnya dia dan teman-temannya berencana membawa telur atau kue untuk dilemparkan ke presiden.
zxc2
Macron mengatakan kepada penyiar Prancis BFM-TV bahwa "tidak ada yang membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis, tidak pernah."
Baca juga: Kasus Pemerkosaan Massal Prancis: Terdakwa Pria, Ayah 3 Anak Mengaku Melakukan Pelecehan Seksual
zxc2
Macron mengatakan kepada penyiar Prancis BFM-TV bahwa "tidak ada yang membenarkan kekerasan dalam masyarakat demokratis, tidak pernah."