Menu

Naik Darah, China Janji Balas Perlakuan Amerika Habis Habisan

Amerita 12 Jul 2021, 08:37
Presiden Biden dan Xi Jinping
Presiden Biden dan Xi Jinping

RIAU24.COM - China - China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan setelah Amerika Serikat memasukkan beberapa perusahaan mereka ke daftar hitam.

Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa langkah yang diambil AS merupakan penindasan yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China dan pelanggaran serius terhadap aturan ekonomi dan perdagangan internasional.
zxc1 
"China akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China", ujar kementerian China, Minggu (11/7).

China membantah tuduhan penahanan sewenang-wenang dan kerja paksa di wilayah barat Xinjiang terhadap minoritas Uyghur.

Departemen Perdagangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (9/7) bahwa "perusahaan elektronik dan teknologi China membantu kampanye penindasan Beijing, penahanan massal dan pengawasan teknologi tinggi terhadap minoritas Muslim di Xinjiang".

zxc2 
AS meningkatkan sanksi keuangan dan perdagangan atas perlakuan China terhadap Uyghur dan minoritas Muslim lainnya, bersama dengan tindakan kerasnya terhadap demokrasi di kota semi-otonom Hong Kong.

Pemerintah China sejak 2017 telah menahan satu juta orang atau lebih di Xinjiang. Kritikus menuduh China mengoperasikan kamp kerja paksa dan melakukan penyiksaan dan sterilisasi paksa karena diduga berusaha mengasimilasi kelompok etnis minoritas Muslim.

Departemen Perdagangan AS mengatakan 14 perusahaan ditambahkan ke Daftar Entitasnya atas transaksi mereka di Xinjiang, dan lima lainnya karena membantu angkatan bersenjata China.