RIAU24.COM -  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma dibuat kaget.

Alasannya karena dirinya mendapati salah satu bantuan uang tunai (BST) di Kota Tanggerang dipotong oleh oknum petugas pendamping program keluarga harapan (PKH).

Jumlah potongannya menurut kesaksian para korban hingga Rp50 ribu dikutip dari vlix.id.

Ini diketahuinya setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengetahui proses penyaluran BST di dua Kecamatan wilayah Kota Tangerang pada Rabu, 28 Juli 2021.

"Banyak sekali dipotong Rp50 ribu," ujar Risma kaget.

Daerah yang bansosnya disunat Rp50 ribu itu terdiri dari kecamatan Pinang dan Kecamatan Karang Tengah. Mengetahui hal ini Risma meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini.

Sementara itu belum ada keterangan resmi dari Dinsos Kota Tanggerang dan Camat terkait temuan ini.

Untuk diketahui, BST dari Kementerian Sosial berupa uang Rp600 ribu dan beras 10 kilogram.

Besaran jumlah itu merupakan akumulasi BST bulan Mei dan Juni yang masing-masing berjumlah Rp300 ribu dan diberikan di bulan Juli.