RIAU24.COM - Jayquan Lewis (21) ditembak mati di sebuah toko saat hendak membeli minum untuk dia dan ibunya, Jum'at (13/8).

Sebelumnya, Marisol Sanchez, ibunda Jayquan, sudah melarang putranya untuk tidak keluar rumah. Namun, Jayquan bersikeras.
zxc1 
“Ibu tak mau kau keluar,” kata Marisol menolak permintaan anaknya.

“Dia (Jayquan) bilang 'Bu aku mencintaimu, aku akan segera kembali, ibu ingin minum apa? Aku akan belikan kita minum,'” kata Marisol lagi menirukan ucapan Jayquan.

Pria berusia 21 tahun itu berada di bodega di Bainbridge Avenue dekat East Fordham Road di Fordham Manor sekitar pukul 4 sore. Saat dia sedang memilih minuman untuk dibelinya, seorang pria masuk dan menembaknya.
zxc2 
Jayquan dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Polisi yakin penembakan itu sudah direncanakan, dan Jayquan adalah target yang jelas.

Marisol yang heran kenapa hari itu dia melarang putranya pergi, mungkin adalah feeling seorang ibu. Marisol menggambarkan putranya sebagai anak yang baik hati.

“Dia masih anak-anak. Saya tidak akan mengatakan bahwa dia anak yang hebat. Dia laki-laki. Dia terlibat perkelahian, pertengkaran. Tapi dia anak yang baik. Dia baik hati. Dia sangat baik hati.”