Muhyiddin Yassin Mundur, Anwar Ibrahim Sahabat BJ Habibie Dijagokan Sebagai Perdana Menteri Malaysia Selanjutnya
RIAU24.COM - Muhyiddin Yassin resmi mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Senin (16 Agustus 2021). Mantan PM Muhyiddin telah melaporkan langsung ke Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.
Muhyiddin Yassin menjadi PM Malaysia yang jabatannya singkat cuma 17 bulan.
Hal ini membuat Malaysia diprediksi masuk ke dalam ketidakpastian yang lebih dalam.
Tetapi Raja Malaysia meminta Muhyiddin masih menjabat PM sementara sampai Perdana Menteri terbaru dipilih.
Membahas calon perdana menteri baru pengganti Muhyiddin, telah mencuat beberapa nama. Satu di antaranya Anwar Ibrahim (74), pemimpin oposisi.
Sebagai informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, Anwar Ibrahim merupakan sahabat Presiden RI Ke-3 Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie. Anwar Ibrahim yang mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia itu menganggap mendiang BJ Habibie sebagai keluarga sendiri.
Anwar Ibrahim sudah berulang kali bermain untuk posisi teratas sebagai PM. Tetapi sejauh ini gagal menunjukkan bahwa Anwar Ibrahim dapat memimpin mayoritas.
Koalisi Pakatan Harapan Anwar memiliki 88 anggota parlemen, jauh dari mayoritas sederhana yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.
Dikabarkan musuh lamanya, Tun Dr Mahathir Mohamad, dan beberapa anggota parlemen oposisi lainnya tak mendukung pencalonannya sebagai perdana menteri (PM) Malaysia pengganti Muhyiddin.
Malahan sejumlah dukungan dikabarkan ditujukan untuk Ismail Sabri Yaakob, yang saat ini menjabat wakil perdana menteri Malaysia. Bahkan dikabarkan ada upaya berkelanjutan mengumpulkan pernyataan resmi yang ditandatangani dari berbagai anggota parlemen dengan maksud mendukung Ismail Sabri sebagai perdana menteri pengganti Muhyiddin.