Menu

Amerika Dituduh Jadi Biang Kerok Setelah Afghanistan Jatuh ke tangan Taliban

Azhar 17 Aug 2021, 06:48
Taliban kuasai Afghanistan. Sumber: Internet
Taliban kuasai Afghanistan. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Banyak pihak menyalahkan Amerika Serikat (AS) ketika Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Taliban sukses mengambil alih Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul dan membuat Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani kocar kacir meninggalkan negaranya.

Alasan tuduhan itu karena dipicu gelontoran dana yang tak sedikit dari AS. Paman Sam disebut-sebut telah mengucurkan dana miliaran dolar untuk meningkatkan kemampuan militer Afghanistan dalam menangkis serangan Taliban selama 20 tahun terakhir dikutip dari AFP, Selasa, 17 Agustus 2021.

Melalui dana itu, pasukan Afghanistan mendapatkan peralatan canggih. Namun sayang peralatan itu malah tak bisa membuat militer Afghanistan menang mudah melawan Taliban yang tak punya peralatan canggih.

Tak hanya itu, AS juga dianggap gagal membangun pemerintahan demokratis agar Afghanistan bisa melawan Taliban.

Usut punya usut, gagalnya AS karena tentara yang mereka latih kebanyakan pria muda bodoh dan buta huruf.

Belum lagi banyaknya pembelotan di tubuh militer Afghanistan. 

Pada tahun 2020, militer Afghanistan harus mengganti 25 persen tentaranya setiap tahun, yang sebagian besar karena adanya pembelotan.

Yang lebih parahnya lagi, gaji, pasokan makanan sampai amunisi bagi para tentara Afghanistan juga tak pernah mereka dapatkan. Muncul ada indikasi korupsi di tubuh militer Afghanistan.

Hal ini terjadi sejak rencana penarikan tentara AS diumumkan pada April silam.