RIAU24.COM - Momen menyayat hati yang memperlihatkan ratusan warga Afghanistan berusaha memasuki pesawat secara paksa di bandara Kabul demi menyelamatkan nyawa mereka yang terancam oleh kehadiran Taliban sudah menjadi headline di media-media internasional, Minggu (15/8).

Pesawat C-17 Globemaster milik Angkatan Udara Amerika Serikat memutuskan untuk lepas landas bahkan saat 640 warga Afghanistan berhasil masuk secara paksa.
zxc1 
Pejabat pertahanan AS memilih untuk tidak mengusir pengungsi turun dari pesawat.

Karena saling dorong mendorong dan menyerbu, delapan orang diperkirakan tewas terinjak-injak. Warga yang memanjat paksa pesawat bahkan dikabarkan tewas terjatuh dari ketinggian ratusan kaki.

Pesawat itu diperuntukkan mengevakuasi ribuan warga Barat, termasuk Inggris dan warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk militer Amerika.
zxc2 
Sejak kekacauan itu, pentagon menghentikan seluruh penerbangan masuk dan keluar di bandara Kabul.

Tiga orang tewas di bawah kemudi pesawat saat mereka mengejar pesawat yang mencoba meninggalkan bandara. Dua penduduk setempat yang mencoba menyerbu pesawat ditembak mati oleh pasukan AS.

Hingga tadi malam sebanyak 900 tentara Inggris melindungi bandara Kabul, bersama dengan 6.000 tentara AS dari Divisi Lintas Udara ke-82, Senin (16/8).