RIAU24.COM - Seorang turis hanya bisa menyaksikan mobilnya tenggelam di tepi pantai Weston-Super-Mare, Somerset, Sabtu (14/8).

Dia tak berdaya setelah ban mobilnya mulai tersangkut di pasir. Turis itu diduga tak membaca tanda peringatan yang jelas-jelas bertuliskan "Hati-hati lumpur menyedot".
zxc1 
Tim Curtis, pria yang mengabadikan momen tersebut, mengaku tak bersimpati sama sekali karena pengemudi itu seharusnya membaca dan menaati larangan yang tertulis.

"Dia pantas mendapatkannya. Saya sama sekali tidak bersimpati. Kebanyakan orang normal akan menunggu air pasang datang, bukan pergi ke air pasang. Airnya seperempat mil jauhnya dan si idiot ini memutuskan untuk pergi ke sana," ujar Curtis.

Pengemudi itu menyaksikan mobilnya hingga benar-benar tenggelam sebelum pergi.
zxc2 
"Ada banyak papan nama di pantai. Saya tahu itu bukan lokal. Itu pasti turis, dan memang begitu. Saya tidak berpikir perusahaan asuransinya akan sangat senang."

Penjaga pantai dipanggil malam sebelumnya ketika Curtis mengklaim bahwa turis itu berusaha mengemudi terlalu dekat ke laut. Curtis mengatakan van itu masih ada di sana pada Minggu malam (15/8).

"Perhatian utama kami adalah bahwa tidak ada orang yang berada dalam bahaya langsung. Kami memberikan beberapa saran keselamatan kepada penghuni, dan memastikan masyarakat aman. Setelah air pasang surut. datang di sekitar kendaraan kami berdiri," ujar Matt Greatorex, petugas stasiun Weston-Super-Mare Coastguard Rescue Team.

"Pemilik sedang mengatur untuk memulihkan kendaraan, dan sebagai tim penyelamat kami tidak terlibat sejak itu."

"Saran kami adalah selalu memperhatikan tanda bahaya setempat, periksa waktu pasang, dan jika Anda melihat seseorang dalam kesulitan di lumpur, hubungi 999 dan minta penjaga pantai."