Menu

Pasrah Menunggu Dibunuh Taliban, Wali Kota Wanita Pertama di Afghanistan: Saya Tidak Bisa Meninggalkan Keluarga

M. Iqbal 18 Aug 2021, 11:03
Wali Kota perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari
Wali Kota perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari

RIAU24.COM - Pasca Taliban menguasai Afghanistan, ada kekhawatiran dimana kebebasan perempuan terancam. 

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Afghanistan, Zarifa Ghafari seperti dilansir Detik.com dari The Sun, dia sendiri mengaku saat ini hanya menunggu kedatangan Taliban ke rumahnya untuk membunuhnya.

"Saya duduk di sini menunggu mereka untuk datang. Tidak ada seorang pun yang datang membantu saya atau keluarga saya. Saya hanya duduk bersama keluarga saya dan suami saya. Dan mereka akan datang ke orang-orang seperti saya dan membunuh saya," kata dia.

Zarifa Ghafari mengungkapkan tidak bisa pergi dari Afghanistan dan meninggalkan keluarganya. Lagipula, dia juga mengaku tidak tahu akan pergi ke mana.

"Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya. Dan lagipula, ke mana saya akan pergi?" kata dia lagi.

Untuk diketahui, Zarifa Ghafari merupakan perempuan yang pertama kali menjadi wali kota di Afghanistan, tepatnya di Maidan Shahr. Dia didaulat menjadi wali kota pada tahun 2018 lalu.

Zarifa Ghafari membubuhkan sejarah lantaran menjadi perempuan pertama dan termuda yang menjadi wali kota di Afghanistan.

Setelah pengangkatannya, Ghafari berkampanye untuk meningkatkan hak-hak perempuan di Afghanistan. Tapi, dia menghadapi ancaman pembunuhan dari Taliban dan Isis atas pekerjaannya.