RIAU24.COM - Dalam sebuah surat tertanggal Mei 2010, dalang al Qaeda, Osama bin Laden, pernah memperingatkan kelompoknya untuk tak perlu repot-repot menargetkan Joe Biden.

Hal ini karena Osama tau, bahwa Biden yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden, tak akan siap memimpin Amerika Serikat.
zxc1

Osama dalam suratnya menyebutkan bahwa dia tak berniat membunuh Joe Biden sama sekali. Sebaliknya, Osama mewanti-wanti pengikutnya untuk waspada terhadap Presiden Obama. 

Osama memerintahkan timnya untuk menembak jatuh pesawat yang mengangkut Obama agar setelah kematiannya, Biden bisa segera mengambil alih kursi kepresidenan.

Joe Biden yang saat itu menjadi Wakil Presiden AS dengan Obama sebagai presiden, dianggap Osama bin Laden akan menggiring krisis ke negeri adidaya itu, yang mana sangat diinginkannya.

zxc2
“Alasannya adalah bahwa jika membunuh Obama, Biden otomatis akan mengambil alih kursi kepresidenan selama sisa masa jabatan. Biden sama sekali tak siap untuk jabatan itu, dia akan membawa AS ke dalam krisis," tulis Osama bin Laden dalam sebuah surat.

Surat itu ditemukan dalam sebuah dokumen di tempat persembunyian bin Laden setelah dia dibunuh oleh pasukan AS dalam serangan 2 Mei 2011.

Dokumen-dokumen yang ditulis antara tahun 2006 dan 2011 tersebut, tersedia untuk umum melalui Pusat Pemberantasan Terorisme West Point. Namun, hal itu kembali jadi buah bibir setelah Biden dinilai gagal dalam mempertahankan stabilitas Afghanistan.