Menu

Muak, Taliban Ancam 'Akan Ada Konsekuensi' Jika Inggris Tak Juga Angkat Kaki dari Afghanistan

Amerita 24 Aug 2021, 00:05
Suhail Shaheen
Suhail Shaheen

RIAU24.COM Taliban memperingatkan Inggris bahwa akan ada konsekuensi jika pasukan mereka tak juga angkat kaki dari Afghanistan hingga 31 Agustus mendatang.

"Semua pasukan harus mundur pada timeline yang mereka umumkan, 31 Agustus. Mereka dapat mengevakuasi siapa pun melalui penerbangan komersial, dengan visa yang dikeluarkan oleh negara yang bersangkutan," kata juru bicara Taliban, Suhail Shaheen.
zxc1 
Dilaporkan bahwa Shaheen juga menolak penambahan waktu bagi pasukan Inggris mau pun Amerika yang hendak melanjutkan evakuasi. Jika masih bersikeras, Shaheen memperingatkan akan ada konsekuensi.


"Itu akan menciptakan ketidakpercayaan di antara kita. Jika mereka berniat melanjutkan pendudukan, itu akan memicu reaksi," tandasnya.

Menteri angkatan bersenjata Inggris, James Heappey, mengingatkan bahwa Kabul bisa berubah menjadi zona perang jika pasukan AS dan Inggris tak mematuhi tenggat waktu yang diberlakukan Taliban itu.
zxc2 
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, mengatakan upaya evakuasi Kabul oleh Inggris akan berhenti saat AS meninggalkan Afghanistan.

"Sangat penting bagi orang-orang untuk memahami bahwa Amerika Serikat memiliki lebih dari 6.000 orang di bandara Kabul dan ketika mereka mundur itu akan menghilangkan kerangka kerja, dan kita harus pergi juga," katanya.

"Kami benar-benar kehabisan waktu sekarang, bukan berminggu-minggu dan kami harus memastikan bahwa kami memanfaatkan setiap menit untuk mengeluarkan orang," tambah Wallace.

Inggris mengatakan pasukannya telah mengevakuasi lebih dari 5.700 orang dari Kabul dalam 10 hari terakhir.