RIAU24.COM - Setelah berkuasanya Taliban di Afghanistan, mereka pun memamerkan pasukan khusus yang disebut sebagai unit 'Badri 313'. 

Dilansir Detik.com dari AFP, penampilan unit Badri 313 itu tampak kontras jika dibandingkan dengan penampilan para petempur Taliban biasanya.

Para pakar menilai jika sejumlah foto dan video yang menampilkan personel unit Badri 313 itu diposting secara online untuk tujuan propaganda, untuk menunjukkan jika Taliban kini memiliki perlengkapan lebih baik dan lebih banyak pasukan terlatih dibandingkan terakhir berkuasa dua dekade lalu.

Tentara-tentara dari unit Badri 313 itu ditunjukkan mengenakan seragam militer, sepatu boots, balaclava dan memakai rompi pelindung tubuh yang mirip dengan yang dikenakan pasukan khusus dari negara-negara lainnya.

Penampilan unit ini sangat berbeda dengan penampilan petempur tradisional Taliban yang biasa memakai shalwar kameez, turban dan sandal.

Sementara itu, bukannya menenteng senapan Kalashnikov buatan Rusia, para personel unit Badri 313 tampak membawa senapan-senapan baru buatan AS seperti M4 yang beberapa dilengkapi teropong night-vision dan gunsight canggih.

"(Badri 313) Kemungkinan mewakili sejumlah petempur yang dilatih dan dipersenjatai dengan lebih baik di dalam Taliban secara luas, meskipun seperti yang Anda perkirakan, ada kadar sensasional dalam liputan propaganda unit ini oleh kelompok tersebut," kata konsultan pertahanan dari Janes, Matt Henman, kepada AFP.

Pakar persenjataan Barat yang menulis komentar secara anonim via Twitter dengan nama alias Calibre Obscura menyebut unit Badri 313 tidak akan bisa menandingi pasukan khusus negara-negara Barat, atau bahkan pasukan khusus India atau Pakistan.

"Mereka lebih efektif daripada Taliban biasanya dan tentu saja melebihi standar tentara militer nasional Afghanistan dari beberapa pekan lalu," ujarnya kepada AFP.

Para pakar menilai bahwa unit Badri 313 diberi nama menurut perang Badar 1.400 tahun lalu, saat Nabi Muhammad mengalahkan musuh-musuhnya dengan hanya 313 tentara. Unit Badri 313 milik Taliban diperkirakan bisa beranggotakan ribuan personel.

Jumlah perlengkapan militer yang dimiliki unit ini tidak diketahui jelas, namun beberapa foto yang beredar online menunjukkan para petempur Taliban berfoto dengan kendaraan lapis baja Humvee, pesawat tempur dan persenjataan yang dipasok AS dan ditinggalkan militer Afghanistan yang menyerahkan diri.

Menurut para pakar, perlengkapan tercanggih seperti helikopter akan sulit dioperasikan dan hampir tidak mungkin untuk dirawat dengan baik oleh Taliban.

"Tentu ada level propaganda, tapi kita melihat saat serbuan terakhir sejak Mei bahwa pasukan khusus Taliban berperan sangat penting dalam mengambil alih Afghanistan. Ketika mereka mulai menyebut pasukan Afghanistan, mereka secara progresif menguasai pasokan Barat. AS pada dasarnya mempersenjatai tentara Taliban," cetus managing editor Long War Journal, Bill Roggio.

Dalam beberapa hari terakhir, unit Badri 313 disebut bertugas menjaga keamanan di luar bandara internasional Kabul, yang membuat mereka nyaris berhadapan langsung dengan tentara AS yang mengamankan proses evakuasi warga sipil di dalam bandara.