Menu

Beresiko Kejang Hingga Buta! 6 Bagian Tubuh Anak Ini Tidak Boleh Terkena Pukulan

Rizka 1 Sep 2021, 08:55
google
google

RIAU24.COM Emosi itu biasa terjadi, tetapi hendaknya jangan sampai emosi kita mengontrol akal sehat kita.

Peringatan bagi orang tua yang sering memukul anaknya, harap segera menghentikan kebiasaan itu. Sebab meski anak terlampau nakal, memukulnya bukanlah solusi yang baik. 

Memukul anak justru dapat memperkuat kenakalan anak, bahkan bisa jadi juga mencelakakan buah hati tercinta kita. Sejumlah bagian ini 'haram' disentuh dengan kekerasan sebab beresiko kejang hingga kebutaan.

1. Bagian belakang kepala

Pusat pernapasan manusia ada disini, jika terkena pukulan keras, bisa menimbulkan gangguan keseimbangan, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplikasi lainnya.

2. Bagian pelipis

Pelipis berada di lokasi yang rawan kena pukulan karena dindingnya tipis, mudah retak atau pecah yang berdampak negatif pada pengembangan saraf penglihatan. Karena pelipis dekat sekali dengan mata, kerusakan pada pelipis akan lebih mudah menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu orangtua jangan sembarangan menampar bagian pipi dan telinga anak.

3. Menjewer telinga

Menjewer telinga dengan tenaga yang berlebihan bisa meretakkan sampai menjebolkan gendang telinga yang akan membuat pendengaan terganggu.

4. Mencubit hidung

Mukosa pada hidung anak-anak masih tergolong halus, dan karena dalam rongga hidung itu kaya dengan pembuluh darah sehingga mencubit keras hidung mudah mukosa dan pembuluh darahnya.

5. Memukul pantat

Banyak orangtua tahu kalau bagian tubuh tertentu dari anak tidak boleh dipukul, kemudian timbul pemikiran pukul pantat saja karena dagingnya lebih tebal, mungkin tidak akan berbahaya kecuali menimbulkan rasa sakit. Tetapi sebenarnya tidak demikian. Pantat memiliki saraf sciatic yang kalau terkena pukulan yang tidak ringan, maka dampaknya juga cukup serius.

6. Memukul bagian punggung

Ada orangtua yang selain memukul pantat juga sering memukul bagian punggung anak. Tulang belakang pada anak masih rawan pukulan karena belum sempurna perkembangannya. Padahal di tulang belakang itu juga penuh dengan saraf-saraf penting.