RIAU24.COM -  Banjir bandang yang melanda Desa Inerie di Ngada, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 4 September, menewaskan dua orang dan satu orang hilang. Insiden itu juga melukai satu warga dan 26 orang harus mengungsi.

zxc1

“Fenomena ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi pada hari Sabtu dini hari pukul 00.00 waktu setempat,” kata Pj Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana BNPB hari ini, 4 September.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada telah mengevakuasi warga yang terluka. BPBD bekerja sama dengan tim SAR Nasional, TNI dan Polri untuk membantu korban dan mencari orang hilang.

Banjir bandang telah menghanyutkan lima rumah. BPBD masih mendata rumah rusak dan infrastruktur lainnya. Masyarakat di sana sangat membutuhkan pakaian, selimut, tempat tidur, obat-obatan, makanan, masker, dan perlengkapan rumah.