Karena Hal Ini, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Sebut Upin Dan Ipin Sebagai Propaganda Malaysia
RIAU24.COM - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI Agung Suprio menyebut acara 'Upin dan Ipin' itu sebagai bentuk propaganda Malaysia ke dunia luar.
Baca juga: Tangisan Ibunda Dokter Aulia Risma Ceritakan Perundungan yang Dialami Anaknya di PPDS Undip
Dia berkata, “Upin dan Ipin bisa disebut propaganda, tapi propaganda positif. Upin-Ipin dapat memperkenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, santun, ramah dan religius.”
Baca juga: Netizen Dapat Bukti Baru, Transfer GoPay ke Nomor HP Akun Fufufafa Muncul Nama Gibran Rakabuming
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa stasiun televisi jarang menayangkan kartun buatan Indonesia karena biaya produksinya yang sangat mahal.