RIAU24.COM - Disebutkan selama hidupnya Nabi Muhammad SAW cuma sakit dua kali. Sakit pertama Rasulullah SAW adalah saat mendapatkan wahyu pertama, lalu menjelang beliau wafat sempat mengalami sakit yang sangat parah.

Dilansir dari Tempo, maka itu bagi umat Islam, kehidupan Rasulullah SAW merupakan sebaik-baiknya tauladan. Termasuk dalam hal menjaga kesehatan tubuh.

Termasuk di antaranya Sunah Rasulullah SAW dalam memberi contoh makanan yang gemar dikomsumsi dan berefek pada kesehatan dan tidak gampang sakit. Setidaknya ada tiga macam makanan yang sering dikonsumsi Nabi Muhammad untuk pencegahan dan mengobati berbagai penyakit.

Pertama Habbatussauda atau jintan hitam. Dikutip dari situs resmi Unair, habbatussauda disebutkan penyembuh segala macam penyakit dan sudah terbukti secara ilmiah.

Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari zaman Keemasan Islam, dalam jurnal medisnya “Canon of Medicine”meneliti biji jintan hitam ini. Ternyata berguna sebagai pengobatan sesak napas, baik gejala asma atau sebab masalah pernapasan lainnya.

Habbatussauda termasuk rempah-rempah dan tanaman obat yang berbentuk butiran biji berwarna hitam. Secara medisnya habbatussauda bersifat antioksidan dan anti inflamasi sehingga berkhasiat mengurangi luka dan sel kanker. Sekaligus meningkatkan ketahanan tubuh dari berbagai penyakit.

Habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan, dan Timur Tengah, bahkan sudah menjadi obat sejak jaman Rasulullah.

"Aisyah pernah menceritakan kepadaku bahwa nabi Saw berkata: Sesungguhnya Habbatussauda ini adalah obat segala penyakit, kecuali penyakit as-sam," Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Nabi menjawab, "Kematian." (HRBukhari).

Kedua makanan yang sering dikonsumsi Nabi Muhammad adalah madu. Hingga sekarang madu memang sudah terkenal kaya manfaat. Madu memiliki banyak sekali senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid.

Manfaat madu bagi kesehatan termasuk bisa meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan pencernaan, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, dan mempercepat penyembuhan luka.

Khasiat madu ini sudah dimanfaatkan oleh Rasulullah SAW, dalam kehidupan sehari hari. Nabi Muhammad SAW suka meminum madu setiap pagi sebagai membuka menu sarapan dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli.

Bahkan Nabi Muhammad SAW sampaikan madu adalah obat dari segala penyakit. "Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur'an adalah penyembuh apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian, ada dua penyembuhan, yaitu Al-Qur'an dan madu," (HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas'ud).

Ketiga adalah kurma. Khasiat kurma tidak hanya dipercaya umat Islam saja. Banyak agama lain juga meyakini kurma berkhasiat bagi kesehatan. Bagi Nabi Muhammad SAW sangat menggemari kurma jenis Ajwa, yang lebih populer sebagai Kurma Nabi.

Dari Abu Huraira ra, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, "Kurma Ajwa itu dari surga, di dalamnya terdapat penawar terhadap racun dan cendawan (kam'ah) adalah manni, sedangkan airnya adalah obat bagi mata," (HR Imam At-Toirmidzi dalam Ath-Thib)"

Kurma yang memiliki antioksidan tinggi bisa mencegah penyakit jantung, kanker, diabetes,hingga Alzheimer. Tak cuma itu, kurma juga tinggi akan serat, kadar serat dalam kurma sebanyak 7 gram dalam porsi 3,5 ons sehingga bagus untuk melancarkan pencernaan.