Menu

Tak Seperti Negara Lainnya, Ternyata Begini Asal Muasal Indonesia Menggunakan Setir Kanan

Riki Ariyanto 29 Sep 2021, 16:00
google
google

RIAU24.COM -  Perbedaan setir mobil di Indonesia berada di sebelah kanan membuat banyak yang bertanya-tanya. Pertanyaan tersebut wajar, apalagi kalau kamu habis nonton film-film Hollywood. Sebab mobil-mobil di Amerika setirnya ada di kiri.

Soal posisi setir mobil, dunia memang tidak satu suara. Ada negara yang memposisikan setir di kanan seperti Indonesia dan ada juga negara yang memberlakukan setir kiri seperti Amerika Serikat.

Berdasarkan uraian dari World Standard, perbedaan tata letak antara setir mobil sebelah kanan dan kiri dipengaruhi oleh masa feodalisme Inggris. Pada masa itu, orang-orang selalu membawa pedang kemanapun ia pergi. Saat itu kebanyakan dari mereka memegang pedangnya dengan menggunakan tangan kanan. Oleh karena itu, mereka menggunakan sisi sebelah kiri jalan jika bepergian. 

Ada tiga faktor penyebab mengapa pejuang masa feodalisme Inggris kala itu selalu melaju di kiri jalan. Pertama, para pejuang perang itu dapat dengan mudah memegang pedang saat menyerang lawannya yang mendekat. Kedua, dengan berjalan di sisi kiri, mereka bisa menghindari gesekan sarung pedang milik pejuang yang lain. Sarung pedang ini menggantung di sabuk dan terletak di sisi kiri pinggang. Ketiga, orang yang menggunakan tangan kanan, dapat dengan mudah menaiki kuda dari sebelah kiri. Justru mereka akan kesulitan jika menaiki kuda dari sebelah kanan apabila sarung pedangnya berada di sebelah kirinya.

Negara yang menerapkan konsep setir kanan dan lajurnya sebelah kiri, rata-rata adalah anggota koloni Inggris kuno. Namun, ada beberapa negara jajahan Inggris berubah konsep dengan menerapkan setir kiri.

Hal yang menjadi Indonesia menerapkan setir kanan dan lajur kiri adalah dahulunya yang menjadi negara jajahan Belanda.

Dahulu, kebiasaan bepergian berada di sisi kiri jalan dibawakan oleh Kolonial Belanda saat datang untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 1596. 

Namun, hal ini tidak diterapkan di Belanda, karena dapat pengaruh dari Napoleon Bonaparte. Napoleon Bonaparte menerapkan aturan lajur bepergian di sisi kanan jalan, hal itu diberlakukannya di seluruh negara-negara penjuru Eropa di masa kejayaannya.

Napoleon Bonaparte berhasil menaklukkan Belanda, dan mulai menerapkan aturan setir kiri dan lajur jalan di sebelah kanan. Hingga saat inipun, Belanda masih menerapkan aturan yang sama. 

Akan tetapi, hal ini tidak diikuti oleh negara-negara jajahan Belanda seperti Indonesia dan Suriname. Selain Indonesia, ada negara lain yang juga menggunakan setir kanan dan lajur jalan sebelah kiri yaitu Inggris, Australia, Malaysia, dan Jepang.