Menu

Momen Emak-emak Hadang Excavator Demi Perjuangkan Lahan Pangan yang Diberi Jokowi, Netizen: Kasih Paham Buk

Rizka 1 Oct 2021, 15:10
google
google

RIAU24.COM -  Sebuah video yang menampilkan aksi seorang emak-emak menghadang bulldozer sebab tak terima lahan di kampungnya diratakan viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @viralsekali, Kamis (30/9). Tampak emak-emak itu mendatangi orang-orang yang sedang mengawasi proses perataan lahan.

Ia bertanya siapa yang telah mengizinkan hal tersebut namun tak ada yang menjawab.

Dalam rekaman videonya, emak-emak itu juga mengungkapkan jika Presiden Jokowi telah menyuruh masyarakat memanfaatkan lahan tidur di daerah itu.

Sehingga masyarakat menggunakannya untuk menambah pangan mereka. Namun tiba-tiba lahan tersebut diratakan oleh pihak yang tidak diketahui.

"Bapak dengan nama siapa ini izin siapa ini?" tanya perempuan itu pada pihak yang melakukan pengerukan lahan.

"Pak Jokowi! Bapak yang nyuruh kami di sini manfaatkan lahan tidur untuk menambahkan pangan kami. Ini bapak ini siapa yang nyuruh ini?" ujarnya lagi.

Demi menghentikan proses perataan lahan, dengan berani emak-emak tersebut menghadang jalannya bulldozer. Ia kembali menyebutkan nama Jokowi hingga Luhut Pandjaitan untuk mengadukan nasibnya itu.

"Hei stop, stop, stop, siapa yang nyuruh bapak? Stop! Pulang, pulang. Pak Jokowi, Pak Luhut Pandjaitan, lihat kami," teriaknya pada pengemudi bulldozer sambil bediri menghadang alat berat itu.

Emak-emak tersebut pun menantang siapa yang berani melanjutkan perataan lahan saat ia berdiri di depan bulldozer. 

Aksi emak-emak ini lantas mendapat sorotan dari netizen, banyak yang turut bangga dengan keberaniannya.

"kasih paham buk, semprot aja," tulis @erhanri***

"ayo bapak jokowi lihat anak anak mu.. Mantap inang mantap," tulis @puanlizhaheraw***

"The power of emak.. kerennn," tulis @kesya_aurelia

Hingga berita ini diturunkan tidak diketahui di mana dan kapan lokasi dalam video tersebut terjadi. Tujuan perataan lahan itu dilakukan juga tidak disebutkan.