Menu

Cerita Megawati Soekarnoputri Ngambek, Alasannya Karena Gus Dur Jadi Presiden

Azhar 6 Oct 2021, 14:10
Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet
Megawati Soekarnoputri. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Juru bicara Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie M. Massardi mengaku pernah menjadi saksi mata ketika Megawati Soekarnoputri ngambek.

Hal ini disampaikannya melalui kanal YouTube Hersubeno Point, Rabu, 6 Oktober 2021.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat dipilihnya Megawati sebagai Wakil Presiden oleh Gus Dur ditengah posisi PDIP memenangkan pemilu presiden.

Ceritanya diawali setelah reformasi. Amien Rais dipilih sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sementara Akbar Tandjung sebagai Ketua DPR.

Ketika ada keinginan dari kelompok reformasi bahwa yang harus jadi presiden itu Amien Rais maka didaulatlah dia untuk menjadi presiden.

"Namun, Amien merasa bahwa janjinya adalah sebagai Ketua MPR selama lima tahun dan telah disumpah. Sehingga, Amien mengusulkan Gus Dur sebagai Presiden," ujarnya.

Karena kekuatan reformasi saat itu kompak, sehingga Gus Dur terpilih mengalahkan Megawati.

"Persoalannya adalah Gus Dur mau apa tidak. Kemudian dilobilah Gus Dur, kemudian akhirnya ada kesepakatan Gus Dur mau menjadi Presiden," ujarnya.

Setelah itu situasi memanas. Agar kembali normal, tidak terjadi konflik yang berkepanjangan, maka diminta Megawati untuk menjadi Wakil Presiden.

Katanya, pada waktu itu Megawati sempat tidak mau karena merasa seharusnya menjadi Presiden karena PDIP merupakan partai terbesar di parlemen.

"Tapi kemudian atas bujukan Gus Dur akhirnya ibu Megawati mau jadi Wakil Presiden. Kenapa tidak mau jadi Wakil Presiden? Karena, jatah gue kan Presiden kenapa jadi wakil, kira-kira begitu," tutupnya.