Menu

Tak Terima Perselingkuhannya Dibongkar, Ibu Ini Tega Bakar Anaknya Hidup-hidup dengan Menyiram Bensin ke Tubuhnya

Rizka 7 Oct 2021, 11:21
google
google

RIAU24.COM -  Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun di Rusia tewas dibakar oleh ibu kandungnya. Musababnya, korban memberi tahu ayah tirinya bahwa sang ibu telah berselingkuh.

Anastasia Baulina, 32, seorang kasir asal wilayah Kursk dekat perbatasan dengan Ukraina, mengaku membakar korban hidup-hidup dengan menyiramkan bensin dan membakarnya dengan korek api.

Kasus ini terjadi sekitar Maret lalu dan sidang vonis digelar, Rabu (6/10).

Baulina telah mencoba meyakinkan pengadilan bahwa dia hanya bermaksud menghukum putranya, Andrey, dan tidak membunuhnya. Dia mengeklaim dengan cepat memadamkan api tersebut dengan salju.

Tetapi hakim pengadilan menolak klaimnya setelah putrinya yang berusia 12 tahun, Natalya, menceritakan bahwa ayah tirinya, Pavel, 35, yang justru memadamkan api.

Natalya mengatakan bahwa Baulina telah menyetel arlojinya saat dia menyiram Andrey dengan bahan bakar, sebelum memberitahunya: "Ayo kita lihat bagaimana orang-orangan sawah ini terbakar."

Dalam reka adegan yang direkam oleh polisi setempat, Baulina mendemonstrasikan pada boneka plastik bagaimana dia menuangkan bensin ke kepala Andrey dan membakarnya dengan beberapa batang korek api.

Baulina menceritakan bagaimana Andrey berlari berteriak ke taman dan jatuh berlutut sebelum mengeklaim bahwa dia menutupi korban dengan salju.

Tapi Natalya memberikan keterangan yang sangat berbeda dengan mengatakan bahwa sebenarnya Pavel yang memadamkan api setelah dia mendengar jeritan anak laki-laki itu dan berlari dari dalam rumah.

Sementara itu Baulina berteriak pada korban, "Saya akan mengajarimu tutup mulut."

Natalya menambahkan bahwa Andrey telah memohon kepada ibunya dengan beteriak "tolong, jangan", sebelum dia menyalakan korek api dan mengabaikan teriakan korban.

Andrey dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal dalam kesakitan pada hari berikutnya saat dia dibawa dengan ambulans ke unit spesialis luka bakar.