ISIS Klaim Bom Bunuh Diri yang Targetkan Jamaah Syiah Afghanistan
RIAU24.COM - Sebuah serangan bom bunuh diri terhadap jamaah di sebuah masjid Syiah di kota Kunduz Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 55 orang.
Kelompok ekstremis, yang merupakan saingan berat Taliban, telah berulang kali menargetkan Syiah dalam upaya untuk membangkitkan kekerasan sektarian di Afghanistan yang mayoritas Sunni.
zxc1
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegramnya, ISIS mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri ISIS "meledakkan rompi peledak di tengah kerumunan" jamaah Syiah yang berkumpul di dalam masjid.
Pernyataan itu mengidentifikasi pembom itu sebagai "Muhammad al-Uyguri", menyiratkan bahwa dia adalah anggota minoritas
Matiullah Rohani, direktur kebudayaan dan informasi di Kunduz untuk pemerintahan baru Taliban Afghanistan, membenarkan kepada AFP bahwa insiden mematikan itu adalah serangan bunuh diri.
zxc2
Mulawi Dost Muhammad, kepala keamanan Taliban di Kunduz, menuduh para penyerang mencoba menimbulkan masalah antara Syiah dan Sunni, dan bersikeras tidak ada perselisihan antara gerakan dan minoritas.
“Kami meyakinkan saudara-saudara Syiah kami bahwa di masa depan, kami akan memberikan keamanan bagi mereka dan masalah seperti itu tidak akan terjadi pada mereka,” katanya
Penduduk Kunduz, ibu kota provinsi dengan nama yang sama, mengatakan kepada AFP bahwa ledakan itu menghantam masjid selama salat Jumat.