Cerita Anak Karyawan RAPP yang Meneruskan Tongkat Estafet Orang Tuanya
Dipercaya untuk mengemban tugas oleh RAPP membuat ketiga second generation ini terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya. Hal itu tidak hanya dilakukan untuk perusahaan, tetapi juga untuk membuktikan diri bahwa mereka berkompeten, dan berhasil masuk bukan hanya karena label “anak karyawan” belaka.
“Improvement itu adalah hal wajib, kalau tidak ada improvement sebentar lagi akan gagal, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih. Setiap hari mikir gitu, kalau sekarang sudah beres, besok apalagi masalah yang bisa improve ke depannya,” jelas Eny.
Terakhir, para second generation pun tidak lupa untuk memberikan harapannya kepada RAPP.
“Untuk perusahaan, terus menjadi bermanfaat untuk karyawannya, warga sekitar dan terus ciptakan sesuatu yang membuat keuntungan bagi masyarakat. Teruslah menjadi bermanfaat bagi sekitarnya,” tutup Ingga.