Menu

Dianggap Menghina Islam, Konglomerat Sekaligus Transgender Asal Malaysia Nur Sajat Akhirnya Memilih Pindah Negara

Devi 19 Oct 2021, 10:52
Foto : AsiaOne
Foto : AsiaOne
Beberapa jam sebelum live chat, Nur Sajat memposting video di Instagram di mana dia mengenakan tank top dan cemberut ke kamera.

“Sangat penting bahwa kebebasan dan hak asasi manusia setiap manusia dihormati, bukan hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk orang-orang di seluruh dunia,” tulisnya, di samping tagar #nowimfreedom, #humanrights, dan #improudofmyself.

Hari yang menyedihkan untuk Malaysia

Robertson dari Human Rights Watch mengatakan Nur Sajat pantas untuk aman dari pelecehan dan tuntutan pidana yang dia hadapi di Malaysia “karena hanya menjadi dirinya sendiri”, menambahkan bahwa perlakuannya tidak mencerminkan dengan baik di negara asalnya. “Malaysia kembali menunjukkan dirinya sebagai salah satu negara dengan pelanggaran hak terburuk di Asia Tenggara terhadap orang-orang LGBT [lesbian, gay, biseksual dan transgender] dengan seluruh episode mengerikan mengejar Nur Sajat,” katanya.

Afiq Harraz, sekretaris jenderal kelompok politik baru Parti Aspirasi Sains Malaysia, mengatakan "sedih ... bahwa seorang warga negara Malaysia harus meminta suaka untuk menghindari penganiayaan".

“Kami berharap dengan berita terbaru bahwa Malaysia telah terpilih menjadi anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk periode mendatang, kami akan melihat peningkatan dalam penegakan hak asasi manusia untuk semua warganya dan juga penduduk migran,” kata Afiq.

Halaman: 345Lihat Semua