Bahkan, lebih mirisnya lagi, ketika anaknya pulang yang berharap ingin dipenuhi kebutuhannya oleh sang Nenek, tapi apalah daya sang Nenek yang hanya bisa mengelus dadanya.

Untuk makan Nenek pun susah dan hanya tersedia satu mangkuk kecil beras lagi serta garam dapur yang hanya ada di dapurnya.

Walaupun banyak keterbatasan yang Nenek lalui, Ia tetap bersyukur dan tidak lupa berikhtiar demi memenuhi kebutuhannya.