Menu

Inilah Kata-Kata Terkahir 4 Para Pembunuh Berantai yang Bikin Kamu Merinding

Fitrianto 30 Oct 2021, 19:51
WallpaperBetter
WallpaperBetter

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah 4 fakta mengenai ada sebuah kata kata terkahir dari orang-orang pembunuh berantai yang mengerikan

1. Albert Fish, “Aku Suka Anak-Anak. Mereka Itu Lezat”. Kemudian ia ditangkap setelah membunuh seorang bocah berusia 10 tahun dan dijatuhi hukuman mati. Sebelum dieksekusi, pengacaranya mengungkapkan bahwa kliennya itu mengatakan kata-kata terakhir kepadanya. Ketika ditanya wartawan apa kata-kata terakhir Albert, ia menjawab tidak akan pernah mengatakannya. Tetapi, tak lama kemudian kata-kata terakhir Albert terungkap. Dia mengatakan “Aku suka anak-anak. Mereka itu lezat.”

2. Ed Gein, “Saya Memiliki Koleksi Kepala Keriput”.

Gein hanya membunuh dua perempuan, tapi ia suka menggali kuburan dan mengambil mayat yang ada di dalamnya. Ketika polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan keranjang sampah yang terbuat dari kulit manusia, tengkorak pada tiang ranjangnya, dan sabuk yang terbuat dari puting dan hidung manusia. Dia meninggal di lembaga kesehatan mental.

3. Ted Bundy, “Pembunuhan Bukan Tentang Kepuasaan Dan Ini Bukan Tentang Kekerasan.

Ini Tentang Kepemilikan”. Dia akan berpura-pura kesusahan untuk mendapat pertolongan dari perempuan. Kemudian ia menculiknya, memperkosanya, dan kemudian membunuhnya. Bundy berhasil lolos dari jeratan hukum dalam waktu yang lama. Setelah berhasil ditangkap, ia sempat melarikan diri beberapa kali, sampai akhirnya ia dieksekusi mati.

4. David Berkowitz, “Aku Tidak Ingin Menyakiti Mereka.

Aku Hanya Ingin Membunuh Mereka”. Ketika ditangkap, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia adalah “Anak Sam” yang mengaku diperintah oleh pria yang bernama Sam untuk membunuh. Meskipun demikian tidak ada bukti jelas dan ia harus mendekam di penjara. Sebelum ditemukan meninggal, ia pernah berkata bahwa ia tidak ingin menyakiti korbannya lebih lama, ia ingin langsung membunuhnya.

Postingan di sosial media Instgram yang menceritakan kata-kata terkahir dari para pembunuh berantai ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @top5_id (29/10/2021). Setkidaknya postinga tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 3 Ribu tanda suka

@Zeadeadzead :” kata kata terakhir kang pukul " salam dari binjai" “

zxc3

@m.iman_gerhana :” "Aku harus periksa ke dokter mata...krena setiap melihat isi dompet mata ku selalu sakit" “

@finart.tm :” Albert fish,, kalo ga salah kisahnya dijadiin lagu creepy "steampianist - secret of wysteria". Nama anak kecil yang dibunuh itu gracy, pesan terakhir si albert fish ada di lagunya versi reversed.. “

@sysysynur :” Namanya pembunuhan ya sadis mekyy ‘

@ferdy_pmc :” Kata kata yg indah “

@hannauta92 :” Yg ed gein seru neeeh. Ted bundy udah biasa. Dimana2 di ceritain “

@m.tayson23 :” Kalimat Pada Slide Ke 4: "pembunuhan bukan tentang kepuasan & ini bkn tentang kekerasan, ini tentang kepemilikan, Keluarga Korban Be Like : Kepemilikan Bapak Kau......!!!!!!!!???? “

@wisnu.firmansyah25 :” Ih serem “