RIAU24.COM -  Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengomentari Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan partainya.

Komentarnya itu diutarakannya melalui akun Twitter miliknya @Andiarief__, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dari aksi sebelumnya, komentar yang disampaikan Andi tersebut merupakan bentuk sikap saling sindir antar elite Partai Demokrat dengan PDIP.

Andi mengatakan Hasto Kristiyanto kalah tenar dengan Edhie Baskoro sehingga gagal lolos ke Senayan DPR.

"Hasto sekjen PDIP melawan Maa ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan," ujarnya.

Alhasil, memposisikan diri sebagai elite partai tidaklah pantas jika ternyata kalah bersaing untuk memperebutkan kursi di Senayan.

"Kini ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik," tulisnya.

Lantaran tak lolos ke Senayan, Andi kembali menambahkan PDIP langsung memberikan jabatan sekjen. Tak hanya itu, kehadiran Hasto di PDIP juga bukan ketika kondisi partainya tengah susah.

"Hasto, manusia historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen," tulisnya.