Menu

Bela Rakyat Palestina! Remaja Cantik Israel Ini Tentang Militer Sendiri, Akibatnya Bolak-balik Masuk Bui

Azhar 3 Nov 2021, 06:45
Shahar Perets, wanita Israel penentang penindasan warga Palestina. Sumber: +972 Magazine
Shahar Perets, wanita Israel penentang penindasan warga Palestina. Sumber: +972 Magazine

RIAU24.COM -  Lantaran alasan idiologi, remaja cantik asal Israel Shahar Perets menolak mentah-mentah seruan negaranya untuk wajib militer.

Alhasil, Perets terpaksa harus bolak-balik mendekam dalam dinginnya dinding sel militer Israel dikutip dari viva.co.id, Rabu, 3 November 2021.

Tak tanggung-tanggung, Perets harus keluar masuk bui hingga tiga kali.

"Saya memutuskan untuk menolak masuk militer karena tak ingin menjadi bagian dari penindasan terhadap jutaan orang yang hidup di Tepi Barat dan Jalur Gaza," ujarnya.

Dia dengan gamblang tidak setuju dengan pendudukan Israel terhadap wilayah-wilayah Palestina.

Yang menariknya sikapnya itu didukung penuh oleh orang tuanya.

Padahal, bagi sebagian besar warga Israel, wajib militer dipandang sebagai bagian dari peneguhan identitas nasional.

Untuk diketahui, Pemerintah Israel mewajibkan bagi setiap warga negara berusia 18 tahun pemeluk Yahudi, Druze atau yang berlatar belakang Kirkasia atau kelompok etnik dari kawasan Kauskasus barat laut wajib mengikuti wajib militer selama 2,5 tahun untuk laki-laki dan dua tahun untuk perempuan.