Menu

Dianggap Desa Kerdil, Penduduknya Hanya Memiliki Tinggi 90 CM : Paling Terendah Hanya 60 CM

Fitrianto 13 Nov 2021, 09:29
Liputan6.com
Liputan6.com

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai desa kerdeil dengan dihuni manusia yang berukuran hanya 90 CM dan yag paling terendah Cuma hanya 60 Cm

Sebuah desa yang bernama Yangsi di Beijing, China. Terletak di provinsi Sichuan di China barat daya, sebanyak 40 persen warga yang tinggal di Yangsi umumnya memiliki tinggi badan hanya 90 sentimeter dan yang paling pendek memiliki tinggi sekitar 60 sentimeter.

Dari 80 orang warga yang tinggal di desa ini, 36 di antaranya adalah manusia bertubuh kerdil. Sampai saat ini, ilmuwan pun masih belum bisa menemukan apa penyebab warga bisa mengalami hal demikian. Para peneliti telah mencoba semua metode, mulai dari menguji butiran tanah hingga air di wilayah itu untuk mengetahui alasan dibalik kondisi tersebut.

Menurut para tetua desa, pada tahun 1951 penyakit misterius ditemukan di wilayah tersebut dan menyebabkan para warganya memiliki kaki pendek. Wabah misterius itu menyerang anak-anak berusia antara 5 hingga 7 tahun.

Akibat wabah tersebut para warga berhenti tumbuh dan tetap bertubuh pendek hingga mereka tua, bahkan ada beberapa yang mengalami kecacatan. Warga Yangsi meyakini bahwa ada kekuatan roh jahat seperti kutukan leluhur, legenda memakan kura-kura yang membawa kutukan, dan feng shui desa yang buruk menyebabkan kesialan mereka.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai desa kerdil ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @yukyukinfo (11/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@sandova.allagn :” Terus mata pencaharian mereka kira² apa ya? “

@difaishna_alfatih :” Wahh atapnya menyerupakan sesuatu ???? “

@desahanmanteb :” Coba deh liatin storiqu kalok berani dipastikan naik imunmu ajwj “

zxc3

@shenzo0ra :” Bnjir 90 centimeter tinggi apa cuk “