Menu

Baru Berusia 11 Tahun, Laurent Menjadi Lulusan Perguruan Tinggi Termuda : Sarjana Fisika

Fitrianto 13 Nov 2021, 14:57
Hipwee
Hipwee

RIAU24.COM -  Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna

Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.

Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi

Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.

Seperti yang beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah kejadian mengenai seorang pria yang berusia 11 tahun menjadi seorang sarjana dengan gelar sarjana fisika, dan menjadikannya sebagai orang dengan lulus di perguruan tinggi termuda

Laurent Simons berusia 11 tahun menjadi lulusan perguruan tinggi termuda kedua di dunia. Dia berasal dari kota pantai Ostend, Belgia berhasil meraih gelar dalam ilmu fisika di Universitas Atwerp, Belgia.

Sementara lulusan termuda pertama di dunia dipegang oleh Michael Kearney, yang menerima gelarnya dalam antropologi dari Universitas Alabama Selatan pada 1994 pada usia hanya 10 tahun. Simons tidak hanya mendapat gelar sarjana muda, tetapi juga mendapat predikat summa cum laude, ditempuh hanya dalam satu tahun, di mana normalnya tiga tahun.

Dalam sebuah percakapan dengan surat kabar Belanda De Telegraaf, dia mengungkapkan bahwa dia tidak peduli jika dia orang termuda mendapat gelar sarjana muda. Untuknya ini semua hanya mengenai mendapatkan pengetahuan. Anak ini menyelesaikan akademiknya total hanya dalam 1,5 tahun, dan mendapat ijazah SMA ketika ia berusia 9 tahun.

Dilansir Indiatimes.com, Simons tertarik belajar mekanika klasik dan fisika kuantum, ia ingin mengetahui segalanya tentang hal itu, dan mulai fokus mempelajarinya.

Simons mengatakan bahwa fisika kuantum merupakan keping pertama dari teka-teki tujuan akhir untuk bisa mengganti bagian tubuh manusia dengan bahan mekanis untuk mencapai keabadian.

Menurutnya ia telah membuat peta jalan untuk mencapai ini, bekerja dengan para profesor terbaik dalam dunia ini dan melihat lebih jauh ke dalam otak mereka untuk memahami bagaimana mereka berpikir. Target selanjutnya bagi Simons adalah memperoleh gelar master dalam fisika dari Universitas Antwerp.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai sebuah kejadian mengenai sarjana di usia 11 tahun ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (11/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@fahri_faiqur_rizal :“ Untung bukan tetangga gw:) “

@fnansyahh :” Bayangin kita tetangganya “

@mamak_kaguya :” Disini ada yg tau tips ngilangin nyawa “

@meong_ohyeeee :” Kok bisa si woi :"). “

@baban7444 :” Ank tetangga nya,gimana kabar nya bro? “

@ramadhan_opik :” Tuh liat anak tetangga “

zxc3

@ciwaa.a :” perna ngerasain niup kelomang ga ya dia :( “

@herjankurniawan :” Disini ada yg tau gak cara ilangin kantung plastik dari dunia ini?? “