Konten Jalur Maut Sitinjau Lauik Kerap Viral, Suhendra Kini Raup Belasan Juta Rupiah: Awalnya Ternyata Sangat Berat
Suhendra bercerita, konten yang diambil bukan hanya fokus kepada kecelakaan saja, tetapi juga sisi dari Sitinjau Lauik. Misalnya tentang konvoi panjang kendaraan, serta kiprah pemuda dan remaja setempat yang membantu para sopir truk.
Suhendra mengatakan, Sitinjau Lauik dipilih sebagai tempat membuat konten karena memiliki banyak keuntungan. Salah satunya di lokasi ini tidak membutuhkan latar suara (sound) karena kejadiannya alami.
Hal ini berbeda dengan konten-konten lain yang membutuhkan suara atau musik pengiring yang memungkinkan video itu melanggar hak cipta.
Awal jadi Youtuber Suhendra mengatakan, dirinya mulai menjadi YouTuber pada 2011. Konten yang diunggah campuran, mulai dari materi berita, eksperimen, hingga video lucu. Namun, konten itu ternyata belum membuahkan hasil maksimal.
Padahal, Suhendra sudah memberanikan keluar dari sebuah perusahaan karena ingin fokus di dunia YouTube.
"Saya keluar dari sebuah perusahaan swasta dan bertekad menjadi YouTuber. Awalnya ternyata sangat berat," kata Suhendra.